|
Danau Ranau Dilihat dari Wisma Pusri (Oku Selatan) |
Kali ini saya akan mereview salah
satu tempat wisata yang paling tersohor di Lampung dan Sumsel dan juga konon
katanya orang yang tinggal di lampung belum bisa jadi orang lampung sebelum
kesini,dimanakah itu ? Dimana lagi kalau bukan di DANAU RANAU.Kenapa Danau
Ranau? Karena Danau ini sering disebut di berbagai aspek di lampung contohnya
lagu dan nama jalan (info penting)
Kebetulan karena saya bersama tim
wonderfulampung baru saja selesai uts dan juga penasaran ,akhirnya kami
pun
memutuskan untuk pergi ke tempat yang sejuk dan indah untuk menenangkan
fikiran
dari segala problema kehidupan yang ada.Untuk mencapai danau ranau dari
bandarlampung 2 ada pilihan yaitu melalui lintas barat maupun
tengah,namun jika
melewati lintas barat tentu akan memakan waktu yang lebih lama.Untuk
lintas timur sendiri ditempuh dengan jarak 274km atau sekitar 7jam
perjalanan.
Perjalanan kami dimulai di hari
jumat sore pk 16.00 WIB melewati
Natar-Tegineneng-Bandar Jaya-Kotabumi,Untuk
jalannya sendiri hanya ditemui sedikit kerusakan terutama di daerah Tegineneng
dan Kemacetan di Bandar Jaya .Setelah sampai di Kotabumi pada pk 19.00 WIB kami mencari tempat penginapan dengan harga
standar (maklum lah mahasiswa),akhirnya setelah keliling kotabumi selama
45menit kami memutuskan untuk menginap di Hotel Cahaya (tapi kondisinya gelap)
dengan harga sewa kamar disini dimulai dari 150k (dengan fasilitas 2 kasur,kamar
mandi,lemari) sampai 300k (fasilitas 2kasur,tv,ac,kamar mandi,lemari) selain
itu parkiran untuk kendaraan disini juga sangat luas dan bisa ditaruh di depan
kamar+ada pos satpam di pintu masuk,jadi lumayan aman di hotel ini.
|
Kondisi kamar Hotel + Dapat Sarapan |
|
|
Keesokan paginya kami langsung
melanjutkan perjalanan dari Kotabumi menuju Danau Ranau yaitu rutenya melewati
Abung-Bukit
Kemuning-Liwa-Danau Ranau,untuk jalannya sendiri disini cukup bagus karena saya jarang
menemui ada lubang di jalan,namun jalan dari bukit kemuning-liwa sangat
berbahaya bagi supir
(amatir) itu karena jalannya
“njelimet” alias belok sana
belok sini dan lebar jalannya pun sangat sempit sehingga diperlukan
kehati-hatian dalam berkendara disini.Tiba di Liwa pada pukul 11.00WIB pemberhentian
kedua kami pun dilakukan di Liwa,karena saya sudah lelah menyupir
(kebetulan
saya supir tunggal dalam perjalanan ini) kami berhenti di sebuah mini market
(baca=ind*maret)
untuk membeli makanan ringan dan minuman.Saya sendiri mencari kopi biar tidak
ngantuk pas perjalanan nanti,tapi anehnya disini gak ada kopi,ketika saya bertanya sama
penjaganya dia cuman senyum + bilang “disini mah orang udah bosen minum kopi
mas “ lalu saya cuman bisa tersenyum sambil berjalan keluar dengan memandang
langit sambil berdoa supaya diberi kekuatan biar diberi kekuatan ekstra biar tidak mengantuk.
Lanjut perjalanan kami pun
melewati Kota Liwa yang sejuk
(sumpah emang sejuk) dan berhenti di rumah makan
yang “aneh” kenapa aneh ? karena cuaca di luar sedikit panas tapi di dalam
dingin sedingin-dinginnya padahal gak pake ac.Ke-anehan kedua yaitu harganya
yang dikategorikan mahal untuk warung makan “kecil” nasi ayam dihargai 18k
disini :D Mahal gak tuh?relatif sebenarnya...
(biasa makan di unila 11k),dan info yang kami dapat
dari pemilik rumah makan ini waktu tempuh dari liwa ke Ranau sekitar 1jam
perjalanan lagi.
Jalan lagi dari Liwa ternyata
jalannya seperti hubungan percintaan remaja (manis di awal pahit di akhir)
parahnya lagi banyak titik jalan yang longsor dan berhadapan langsung dengan
tebing + ditemani hujan deras*Fix disini saya cuman bisa berdoa*.
Perjalanan menuju danau ranau di
Oku Selatan ini sangat menyenangkan karena kita bisa langsung lihat gunung
seminung dari pinggir jalan
|
Keindahan Danau Ranau |
|
Jalan di Pinggir Danau Tanpa pembatas jalan |
Melewati jalanan berliku nan tajam disertai pemandangan Eksoti akhirnya kami tiba pada destinasi pertama kami yaitu
Waterboom Danau Ranau.Lokasi waterboom ini sendiri cukup jauh dari penginapan wisma pusri sekitar 45menit dan dengan medan yang lebih menantang .
|
Kolam Renang dengan Latar Belakang Gunung Seminung |
|
|
|
|
|
Andri+Reski |
|
Bersantai di pinggir kolam |
|
Ini dia mini Waterboomnya ! gak mau pulang rasanya
|
|
Untuk biaya masuk dikenakan
15k/orang serta
10k untuk sewa ban untuk bermain waterboom.Fasilitasnya pun cukup baik seperti toilet,ruang ganti,pondokan serta ada kantin yang menyediakan makanan dan minuman serta kotak p3k
(sumber:penjaga waterboom).
Sepenglihatan saya walaupun waterboom ini sudah dibuka dari tahun 2013 namun masih belum sepenuhnya rampung karena di berbagai sudut masih dilakukan pembangunan seperti cottage dan penginapan yang akan selesai pengerjaannya pertengahan 2015.
next lanjut di
Danau Ranau Part 2
Pemandangannya luar biasa indah,, bagus banget artikelnya ... tempat wisata indonesia
BalasHapusTerimakasih :)
Hapuswiihh keren gann..
BalasHapusNonton Film Online Subtitle Indonesia Terbaru Download Film Gratis Nonton Movie Serial Tv Drama Korea